Bumi
yang kamu tempati ini selalu berubah, tetapi proses perubahannya tidak dapat
dirasakan. Pernahkah kamu membayangkan peristiwa alam yang ditimbulkan akibat
proses perubahan bumi? Apa saja kegiatan manusia yang dapat memengaruhi bumi?
Apa sajakah lapisan-lapisan penyusun bumi? Bagaimanakah proses pembentukan daur
air di bumi berlangsung? Untuk dapat memahami semua proses tersebut, marilah
simak uraian
berikut ini, agar
kelak pemahaman itu berguna untuk menjaga sumber daya alam dengan lebih
bijaksana!
A. Proses
Pembentukan Tanah
Pernahkah kamu melihat batu?
Bagaimana warna, bentuk, dan kepadatannya? Batu ada yang
berwarna abu-abu, putih, hitam, cokelat, merah, dan lain-lain. Bentuknya
pun bermacam-macam, ada yang berbentuk bulat, panjang, atau lonjong, dan
ada pula yang tidak beraturan.
Sedangkan untuk kepadatannya ada
yang lunak, keras, dan ada yang keras sekali. Sebenarnya apakah batuan itu?
Agar kamu memahaminya, pelajari uraian berikut ini!
1. Batuan
Menurut proses pembentukannya,
batuan dapat digolongkan atas tiga golongan, yaitu: batuan beku, batuan
sedimen, batuan metamorf.
a. Batuan Beku
Batuan beku terbentuk
dari magma yang membeku. Batuan yang sudah ada di alam ini dapat berubah akibat
pengaruh perubahan suhu dan pelapukan. Yang termasuk batuan beku, antara lain
batu granit, batu basal, batu obsidian, dan batu apung.
No.
|
Jenis
Batuan
|
Ciri
Utama
|
Cara
Terbentuk
|
1
|
Apung
Sumber: Geology.com
|
Warna
keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung,
ringan,
terapung
dalam
air
|
Dari
pendinginan magma yang bergelembung-
gelembung
gas.
|
2
|
Obsidian
Sumber: Geology.com
|
Hitam,
seperti kaca, tidak ada kristal-kristal.
|
Terbentuk
dari lava permukaan yang mendingin
dengan
cepat.
|
3
|
Granit
Sumber: Geology.com
|
Terdiri
atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu, kadang-kadang
jingga.
|
Dari
pendinginan magma yang terjadi dengan lambat di bawah permukan
bumi.
|
4
|
Basal
Sumber: Geology.com
|
Terdiri
atas kristal kristal berwarna hijau keabu abuan dan berlubang lubang
|
Dari
pendinginan lava yang mengandung gelembung gas, tetapi Gasnya telah menguap.
|
a. Batuan Sedimen
atau Batuan Endapan
Batuan endapan atau batuan sedimen
merupakan batuan yang terjadi karena pelapukan dari batuan yang sudah ada. Yang
termasuk batuan sedimen (endapan), antara lain batuan konglomerat, batuan
breksi, batu pasir, batu serpih, dan batu kapur atau batu gamping.
No.
|
Jenis
Batuan
|
Ciri
Utama
|
Cara
Terbentuknya
|
1.
|
Konglomerat
Sumber: Geology.com
|
Material
kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang merekat serta sama lainnya.
|
Dari
bahan-bahan yang lepas-lepas yang terpadatkan dan terikat karena gaya
beratnya.
|
2.
|
Pasir
Sumber: Geology.com
|
Jelas
terlihat, tersusun atas butir-butir pasir, warna abu-abu, kuning, merah
|
Dari
bahan-bahan yang lepas-lepas yang terpadatkan dan terikat karena gaya
beratnya.
|
3.
|
Serpih
Sumber: Geology.com
|
Lunak,
baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus, warna hijau, hitam,
kuning, merah, abu-abu.
|
Dari
bahan-bahan yang
lepas-lepas
dan halus
yang
terpadatkan dan
terikat
karena gaya
beratnya.
|
4.
|
Gamping
Sumber: Geology.com
|
Agak
lunak, warna putih
keabu-abuan,
membentuk
gas
karbon dioksida
kalau
ditetesi asam.
|
Dari
cangkang binatang lunak seperti siput, kerang, dan binatang laut yang telah
mati. Rangkanya yang terbuat dari kapur tidak musnah, tetapi memadat
membentuk batu kapur.
|
5.
|
Breksi
Sumber: Geology.com
|
Gabungan
pecahan pecahan
yang
berasal dari letusan gunung berapi.
|
Terbentuk
karena bahan- bahan ini terlempar tinggi ke udara dan mengendap di suatu
tempat.
|
b. Batuan
Metamorf atau Batuan Malihan
Di lingkunganmu sehari-hari,
pernahkah kamu melihat meja, patung, lantai atau hiasan lain yang terbuat dari
marmer? Apakah pernah terpikir olehmu bahwa marmer juga termasuk batuan? Batu
marmer berasal dari batu kapur yang mengalami perubahan
bentuk. Perubahan
bentuk batu marmer disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain karena suhu dan
tekanan yang sangat tinggi, pengaruh air, dan perubahan kimia yang terjadi di
dalam kerak bumi. Batuan yang mengalami perubahan bentuk disebut batuan
metamorf. Yang termasuk batuan metamorf antara lain batu marmer (pualam),
batu tulis, batu sabak, batu kuarsa, dan batu genes. Marilah perhatikan
tabel di bawah ini!
No.
|
Jenis
Batuan
|
Ciri
Utama
|
Cara
Terbentuknya
|
1
|
Pualam
Sumber: Geology.com
|
Campuran
warna yang
berbeda-beda,
dapat
mempunyai
pita-pita
warna,
kristal-kristalnya
sedang
sampai kasar, jika
ditetesi
asam mengeluarbatu
pualam
kan bunyi mendesis.
|
Terbentuk
jika batu
kapur
mengalami perubahan
suhu
dan tekanan
tinggi.
|
2
|
Sabak
Sumber: Geology.com
|
Abu-abu
kehijau-hijauan
dan
hitam, dapat dibelah belah menjadi lempeng lempeng tipis.
|
Terbentuk
jika batu
serpih
mengalami perubahan
suhu
dan tekanan
tinggi.
|
1. Pelapukan
Batuan Membentuk Tanah
Tanah sangat penting, karena tanah
memberikan kehidupan pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Tanah juga merupakan
tempat kita berpijak, maka kamu wajib memelihara kesuburan dan kelestariannya. Pernahkah
terpikir olehmu dari apakah tanah terbentuk? Tanah terbentuk dari batuan
yang telah lapuk dan hancur. Pelapukan batuan disebabkan oleh perubahan suhu
dan kegiatan alam lain. Macam-macam pelapukan ada tiga, yaitu: pelapukan
fisika, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
a. Pelapukan Fisika
Sumber:
Geology.com
Pelapukan
fisika dapat disebabkan oleh perubahan suhu. Suhu yang turun naik secara berulang-ulang
akan mengembangkan dan mengerutkan batuan yang ada. Akibatnya batuan akan
terkikis atau pecah berkepingkeping. Pelapukan fisika juga dapat terjadi karena
terpaan angin dan hujan, serta tarikan gaya gravitasi. Hal ini dapat
mengakibatkan perubahan muka
bumi yang disebabkan
adanya erosi.
b. Pelapukan Kimiawi
Sumber:
Geology.com
Batu
kapur akan hancur apabila disiram air, sehingga air yang mengalir melalui
batuan mengandung banyak bahan kimia. Bahan kimia inilah yang menyebabkan
hancurnya batuan yang dilalui air. Nah, pelapukan yang disebabkan oleh zat
kimia dinamakan pelapukan kimia.
c. Pelapukan
Biologi
Sumber:
Geology.com
Di
sekitarmu tentu banyak dijumpai batuan yang ditumbuhi lumut. Lumut termasuk
tumbuhan perintis karena lumut merupakan jenis tumbuhan yang pertama kali mampu
hidup di atas batuan sebelum tumbuhan lain ada. Karena itu lama-kelamaan batuan
yang ditumbuhi lumut akan hancur menjadi tanah. Pelapukan batuan yang
disebabkan oleh makhluk hidup disebut pelapukan biologi.
A. Jenis-Jenis Tanah
Ambillah
segenggam tanah yang ada di kebun sekolahmu! Di sana sering kamu jumpai
berbagai benda tercampur dengan tanah itu, di antaranya batu kerikil, sampah
yang sudah membusuk, binatang yang sudah mati, dan lain-lain
Dari
satu tempat ke tempat lain, jenis-jenis tanahnya dapat berbeda. Hal ini terjadi
karena jenis batuan tempat tanah itu berasal juga berbeda. Beberapa jenis tanah
di antaranya:
1. Tanah Berpasir
Sumber:
Geology.com
Tanah
berpasir sedikit mengandung bahan organik, sehingga tanah ini tidak begitu
subur dan mudah dilalui air.
2. Tanah Berhumus
Sumber:
Geology.com
Tanah
humus berwarna gelap dan banyak mengandung humus. Tanah berhumus paling subur
dibanding tanah jenis lain dan dapat menahan air. Humus berasal dari sisa
tumbuhan.
3. Tanah Liat
Tanah
liat sulit dilalui air. Jika basah, tanah ini sangat lengket dan elastis.
Sehingga tanah liat banyak dijadikan bahan dasar pembuatan keramik. Tanah liat
termasuk jenis tanah yang
berat.
4. Tanah Berkapur
Sumber:
Geology.com
Tanah
berkapur sangat mudah dilalui air. Tanah berkapur mengandung bebatuan dan
sedikit sekali humusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar